Sukacita mendalam yang dirasakan oleh para baptisan baru tak terlukiskan dengan kata-kata. Kesungguhan mereka menjalani pelajaran persiapan Baptis selama beberapa bulan terbayar sudah, ketika air suci dan janji baptis terucap di depan altar gereja Santa Maria Fatima Banyumanik.
Rasa syukur atas baptis mendorong teman-teman penerima Sakramen Baptis baru untuk menyelenggarakan ziarah sekaligus rekoleksi pada hari Sabtu, 6 Agustus 2022, yang lalu.
Bus berangkat dari halaman gereja Santa Maria Fatima, dengan peserta: umat baptisan baru, tim PIA/UD, beberapa Katekis, dan Romo Florentinus Hartosubono, Pr. Di sepanjang perjalanan, kami menyanyikan lagu-lagu ceria, bersenda gurau, dan bercengkerama akrab dengan teman-teman baru dalam suasana riang gembira.
Sekitar tiga jam kemudian, kami tiba di Gua Maria Tritis, Gunungkidul, Yogyakarta. Di tempat ini terasa keheningan yang menyejukkan hati. Romo Bono memberikan rekoleksi tentang smart prayer. Kami mendalami makna doa. Sebagaimana tertulis dalam Matius 7:7-8 ”Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.”
Doa adalah cara yang diberikan Tuhan agar manusia dapat memperoleh apa yang dibutuhkan dari-Nya (Lukas 11:3-13; Yakobus 4:2). Namun, manusia juga perlu menyadari, ketika doa yang dimintanya belum terkabul, atau terwujud dalam bentuk berbeda, itu merupakan rencana Tuhan Allah agar manusia menemukan kasih karunia untuk mendapatkan pertolongan pada waktunya. (Ibrani 4:16). Memintalah dengan iman, mencarilah dengan harapan, dan mengetoklah dengan kasih.
Pemandangan indah yang melingkupi Gua Maria Tritis memanjakan mata. Hampir semua peserta ziarek mengabadikan diri dalam keindahan gua dengan latar belakang dinding kapur berukir stalaktit dan stalakmit alami. Usai rekoleksi, acara dilanjutkan dengan doa pribadi kepada Bunda Maria. Tak lupa, kami mengambil air suci dari mata air Tritis. Terasa sejuk air yang mengalir saat kami membasuh wajah, tangan, dan kaki. Angin sepoi-sepoi membuat kami ingin berada di Gua Maria Tritis lebih lama lagi.
Setengah jam setelah mendaraskan Doa Malaikat Tuhan siang itu, kami berfoto bersama, lalu, melanjutkan perjalanan menuju ke Pantai Pulang Syawal. Pantai yang lebih populer disebut Pantai Indrayanti ini terletak di pesisir Gunungkidul. Meskipun tak sebesar Pantai Kukup atau Krakal, namun bentangan alamnya memesona. Ombak bergulung-gulung, ciri khas pantai selatan. Hamparan pasir putih berpagar bukit karang. Air biru jernih membuat kami tak mampu melawan godaan untuk bermain di dalamnya.
Kami menikmati keseruan suasana pantai hingga sore hari. Meskipun kulit gosong terbakar matahari, tetapi kami senang. Tiga generasi tak lagi berbeda ketika asyik bermain dalam deburan ombak, kaki terseret pasir, menggali sumur di pinggir pantai, atau heboh mengejar topi yang hanyut tergulung arus.
Kurang lebih pukul 4 sore, kami meluncur ke kampung halaman Romo Bono di daerah Wonosari. Sesampainya disana, kami dipersilakan masuk ke sebuah rumah dengan halaman dan bangunan semi modern yang luas, namun bersahaja. Di rumah inilah Romo Bono tumbuh bersama keluarganya. Sungguh senang bisa melihat dari dekat tempat Romo kami tercinta menghabiskan masa kecilnya.
Acara di Wonosari ini diawali dengan kejutan spesial untuk merayakan ulang tahun Romo Bono. Panitia telah menyiapkan berbagai bingkisan dan kue ultah unik. Kami menyanyikan lagu ulang tahun, berdoa bersama, lalu menyerbu hidangan lezat, menu khas Yogyakarta, yang telah disiapkan oleh keluarga besar Romo Bono. Kembul bujana terasa nikmat diiringi musik alam dan canda riang.
Rekoleksi baptisan baru diakhiri dengan wejangan indah dari Romo Bono dan berkat penutup. Perjalanan pulang kembali ke Semarang terasa singkat. Sungguh pengalaman yang menyenangkan bersama teman-teman baru dari tiga generasi. Semoga kebersamaan yang bermakna ini menjadikan kami semakin berakar dalam kebersamaan dengan umat gereja Katolik Paroki Banyumanik. ~DM feat IS