Penulis : Dismas Tigas
Dokumentasi : Dismas Tigas & Kriswandaru
15 Mei 2022 – Ditandai dengan adanya Surat Edaran Paroki Banyumanik No.20/DPP/Sekr./V/2022 tentang Kebijaksanaan Pelaksanaan Kegiatan Pastoral di Paroki Santa Maria Fatima Banyumanik dimana seluruh kegiatan sudah dapat dilakukan secara tatap muka tetapi tetap dengan menaati protokol kesehatan. Dan dengan didasari kepedulian Gereja untuk memulihkan ekonomi umat Paroki Banyumanik pasca Pandemi, maka Gereja membuka kembali kegiatan Pasar Fatima secara offline/ tatap muka, dimana hal itu sudah dilakukan secara online selama pandemi.
Pada hari Minggu tersebut setelah Misa pukul 07.00 WIB, Pasar Fatima secara offline resmi dibuka. Sebelum diresmikan Romo Albertus Hasta Hana, Pr selaku Romo Vikaris Paroki Banyumanik membukanya dengan doa agar Pasar Fatima ini bisa menjadi wadah dan sarana pemulihan ekonomi umat Paroki Banyumanik pasca pandemi. Setelah diawali doa dan diberkati Romo, kemudian Pasar Fatima dibuka dengan pemotongan pita yang dilakukan bersama-sama oleh Romo Albertus Hesta Hana, Pr, dan Ibu Maria Margaretha Soesianti beserta Ibu Anastasia Krismastuti sebagai Penanggung Jawab Pasar Fatima ini
Awal pembukaan Pasar Fatima ini diramaikan oleh 10 pedagang lapak dari segala macam dagangan, dari Makanan kecil hingga makanan berat yang bisa dijadikan sebagai sarapan. Nantinya yang berdagang di Pasar Fatima ini akan selalu diatur oleh team Penyelenggara agar tidak bosan dengan menu yang disajikan dan juga pedagang mendapat kesempatan yang adil.
Pengunjung tidak hanya dimanjakan dengan berbagai aneka makanan yang bisa dibeli saja, tetapi umat dapat juga menikmatinya di tempat-tempat yang sudah disediakan. Dan tentunya dihibur juga dengan alunan musik yang dibawakan oleh rekan-rekan OMK Banyummanik.
