Minggu pagi yang lalu, 24 April 2022, kegiatan Sekolah Minggu kembali dibuka secara tatap muka untuk anak-anak Katolik di Paroki Banyumanik. Acara yang diselenggarakan di Gedung Fatima ini diikuti oleh kurang lebih 50 anak-anak berusia di bawah 10 tahun.
Sebelum pukul 9.00 WIB, ayah, bunda, dan putra-putrinya telah siap sedia menanti di lokasi. Wajah ceria terpancar di balik masker lewat binar-binar di mata mereka ketika mengantar anak-anak menghadiri bina iman dalam Sekolah Minggu pagi itu.
Kakak-kakak Pendamping ikut menebar sukacita lewat sapaan ramah kepada adik-adik kecil yang sibuk berlarian ke sana kemari. Rasa syukur juga membuncah dalam hati Ibu Sari yang ikut menyambut antusiasme keluarga-keluarga muda mendampingi putra-putri mereka.
Sekolah Minggu dibuka dengan doa yang dipimpin oleh Kak Keke, seorang Pendamping yang masih duduk di kelas 10. Meskipun Kak Keke sedang dalam status mengikuti persiapan Sakramen Baptis, namun semangatnya melayani Tuhan di gereja Katolik sangat istimewa. Ia mulai aktif mendampingi anak-anak sejak beberapa bulan yang lalu. Kak Keke juga ikut berperan mengoperasikan gawai dan mengisi konten dalam timnya ketika berlangsung Sekolah Minggu daring selama masa PPKM umat pada bulan Februari dan Maret yang lalu.
Pendalaman Iman diisi oleh Suster Soviani, OSF, dengan kisah dari Injil Yohanes 20: 19-31. Suster Sovi, panggilan akrab beliau, merupakan Kepala Sekolah di SD Antonius 02 yang ikut berkarya di Gereja Santa Maria Fatima. Kehadiran Suster membawa keceriaan dan semangat kerasulan bagi kakak-kakak pendamping dan anak-anak yang hadir hari itu. Suster menceritakan kisah indah tentang Tuhan yang selalu menemani kita dengan kasih yang sabar dan tak berkesudahan.
Kak Cyo turut meramaikan nyanyian dengan permainan musik yang melantunkan lagu-lagu Sekolah Minggu. Ia masih duduk di Kelas 5 SD, namun jari jemarinya sudah lincah memainkan keyboard. Kak Cyo, ditemani mamanya, Ibu Ruth, juga bersemangat melayani Tuhan melalui alunan musik nan ceria.
Setiap kali anak-anak bersukaria untuk merenungkan firman Tuhan dalam Sekolah Minggu, kita selalu ingin membuat sebuah Persembahan Hati yang bisa dibawa pulang. Persembahan Hati yang didampingi oleh Kak Jove dan Kak Kana kali ini berupa lembar mewarnai. Mereka berdua masih duduk di Kelas 8 dengan rutinitas sekolah dan ekskul yang sangat sibuk. Namun mereka mampu meluangkan waktu dan hatinya untuk melayani Tuhan dengan penuh semangat.
Anak-anak diajak mewarnai sebuah ilustrasi tentang Yesus yang sedang berkumpul bersama anak-anak kecil. Dalam aktivitas ini, anak-anak dibagi dalam beberapa kelompok. Hal ini bertujuan agar anak-anak saling mengenal, belajar berbagi, dan membangun kerja sama untuk menyelesaikan tugas dalam kelompok.
Sebelum pulang ke rumah, ada oleh-oleh bingkisan Sekolah Minggu bagi anak-anak yang rajin mengikuti bina iman dari awal sampai akhir. Sukacita tergambar dalam tingkah lucu dan canda tawa anak-anak ketika belajar mengantri dengan tertib untuk menerima bingkisan yang dibagikan oleh Mami Bhita. Beliau juga seorang Pendamping yang sedang dalam status mengikuti persiapan Sakramen Baptis. Semangatnya yang tulus dan pembawaannya yang selalu ceria ketika melayani Tuhan, telah menginspirasi para Pendamping di sekitarnya, termasuk Kak Enrico, yang baru saja menerima Sakramen Krisma dan hingga kini semakin bersemangat melayani Tuhan lewat anak-anak kecil.
Sampai jumpa lagi minggu depan dalam pertemuan tatap muka yang penuh sukacita.
Ayah dan bunda, mari follow instagram @cerita_fatima untuk mengikuti informasi-informasi lainnya. Berkah Dalem.