Setelah sekian lama para Krismawan dan Krismawati menunggu dalam Masa Pandemi, akhirnya Paroki kita mendapat lampu hijau untuk menyelenggarakan Penerimaan Sakramen Penguatan secara langsung. Maka dari itu Panitia dan para Katekis langsung berpikir keras dan merencanakan segala sesuatu untuk dapat terlaksananya Penerimaan Sakramen Krisma yang telah tertunda 2 tahun lamanya.
Diawali dengan Tridium yang dilangsungkan pada tanggal 31 Januari 2022 dan 1 Februari 2022, yang diisi oleh Bpk. Timbul (salah satu katekis Paroki Banyumanik) dan juga Romo Vikaris Paroki Banyumanik Romo Alb. Hesta Hana, Pr. Seluruh rangkaian acara Tridium berjalan dengan sangat lancar dengan selalu diawali dengan puji-pujian kepada Tuhan yang dipersembahkan oleh teman-teman PD Youth.
Kemudian pada tanggal 1-2 Februari 2022, para Krismawan dan Krismawati diberi kesempatan untuk melaksanakan Pengakuan Dosa yang difasilitasi oleh Romo Fl. Hartosubono, Pr dan Romo Alb. Hesta Hana, Pr. Dimana sebelum dilakukan Pengakuan dosa, diawali dulu dengan Ibadat Tobat yang dipimpin oleh Br. Fx. Bayu Adhi Prasetya, CSA dan Sr. M. Soviani, OSF
Setelah memantapkan diri dengan mengakui segala kesalahan pada pengakuan dosa, maka para Krismawan dan Krismawati siap menerima Sakraman Pengutan yang dilangsungkan pada tanggal 6 Februari 2022 dan diterimakan langsung oleh Bapak Uskup Agung Semarang Mgr. Robertus Rubiyatmoko. Sebanyak 151 Krismawan dan Krismawati menerima Sakramen Penguatan ini di Gereja Santa Maria Fatima Banyumanik.
Dalam Homilinya Bapak Uskup menekankan menerima Sakramen Penguatan itu merupakan tanda dimana kita semakin dewasa dalam iman. Maka Bapak Uskup menyampaikan ada 4 hal yang harus kita lakukan setelah menerima Sakramen Penguatan ini sebagai pewarta atau pembawa sukacita, yaitu :
- Tekun beribadah, secara pribadi maupun bersama-sama agar semakin dekat dengan Tuhan.
- Tekun dalam Kegiatan Menggereja, agar kita dapat unggul dalam karakter dan melibatkan diri dalam dinamika Paroki
- Tekun melibatkan diri dalam kehidupan bermasyarakat, agar kita semakin membuka diri untuk bisa menjadi bagian dari masyarakat.
- Tekun melaksanakan tugas harian masing-masing pribadi, wujud teladan kita agar menjadi contoh yang lebih baik.
Selamat kepada para Krismawan dan Krismati, semoga dengan menerima Sakramen Penguatan ini, semakin meneguhkan iman kita, semakin mempererat hubungan kita dalam menggereja, dan semakin lebih baik menjadi contoh bagi sesama.
Foto-foto selama Tridium, Pengakuan dosa, sampai Penerimaan Sakramen Penguatan dapat dilihat di Gallery Foto Krisma 2022 atau lewat tautan berikut ini :