PIC BANYUMANIK

PIC BANYUMANIK: SANTAI BARENG KUDU GAYENG

19: Lalu disuruh-Nya orang banyak itu duduk di rumput. Dan setelah diambil-Nya lima roti dan dua ikan itu, Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya membagi-bagikannya kepada orang banyak.

20: Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, dua belas bakul penuh.

21: Yang ikut makan kira-kira lima ribu laki-laki, tidak termasuk perempuan dan anak-anak.

Matius 14:19-21

Akhirnya terselenggara sudah acara kumpul-kumpul antar PIC lingkungan di Gedung Eko Wijayanto pada hari Minggu 16.01.2022 pada pukul 10.30 sampai kenyang. Eh? Sampai kenyang? ya karena acara ini diisi dengan 50% curhat dan 50% makan-makan.

Tema pertemuan ini adalah “5 Roti 2 Ikan”, seperti petikan ayat dari Matius 14:19-21, para peserta PIC dipersilakan untuk ikut berpartisipasi menyumbang makan dan minuman untuk tentunya di nikmati bersama.

Acara diawali dengan doa pembukaan oleh Bapak Epri Widiangkoso, dilanjutkan dengan sesi perkenalan terlebih dahulu oleh Romo Bertus dan para peserta yang di hadiri tidak kurang dari 25 peserta, yang selama ini hanya kenal lewat profile picture di WA Group saja.

Dalam sesi sharing keluh kesah dan bertukar pendapat, para peserta di berikan kesempatan untuk memuntahkan semua uneg-uneg nya, cerita-cerita menarik, dan juga ide saran dan tentunya kritik yang membangun selama menjadi PIC.

“PENDAFTARAN MISA” terpilih menjadi trending topic dalam pertemuan kali ini.

Seperti yang kita ketahui bersama, selama masa pandemi ini, kebijakan pastoral dalam penyelenggaraan Ibadah mingguan harus menyesuaikan dengan protokol kesehatan ketat dan mengikuti arahan dari SatGas Covid-19, misalnya pembatasan kapasitas gereja.

Meskipun diberlakukan sistem pendaftaran misa dengan model quota, umat di lingkungan tetap antusias mendaftarkan dirinya supaya bisa mengikuti misa sesuai dengan jadwal yang di inginkan, namun ternyata tidak semua umat bisa di akomodir.

Tentunya para PIC lingkungan dengan rasa tanggung jawab dan hati yang besar, selalu mencoba membantu mencarikan tambahan quota salah satunya melalui lelang quota.

Lelang quota ini spesial diadakan setiap hari sabtu dimulai pukul 08.00 tepat, diawali dengan pembukaan list jumlah quota yang akan di lelang oleh bapak Bayu Mahendra. Lelang quota ini lebih menarik bila dibandingkan dengan quota reguler, sebab lelang quota boleh minta tambahan quota dengan maksimum sisa quota yang tersedia.

Dan bagi umat yang tetap tidak bisa mendaftar karena kehabisan quota pun pil pahit harus ditelan, dengan mengarahkan untuk mengikuti misa secara daring/streaming melalui youtube KOMSOS Banyumanik.

PIC lingkungan sangat memahami sekali akan kerinduan umat untuk mengikuti misa dan secara tatap muka sekaligus menyambut tubuh kristus di gereja, namun bagaimanapun juga ada aturan yang harus di patuhi dan tidak boleh dilanggar, sehingga dalam pertemuan ini, kami pun mencoba bertukar ide agar umat yang tidak terjamah ini bisa di selamatkan.

Beberapa pemikiran kami antara lain penambahan jadwal misa untuk mengakomodir umat yang tidak mendapatkan quota, duduk sesuai nomor bangku untuk mencegah peserta misa tanpa pendaftaran, Romo Bertus pun menyumbangkan ide pendaftaran seperti di bioskop – dimana umat sendiri yang mendaftar dan memilih bangku nya, dan masih banyak lagi.

Acara diskusi SERSAN – Serius tapi santai ini, diakhiri dengan makan-makan dari hasil sumbangan mandiri dari para peserta, doa penutup dan berkat dari Romo Bertus. Terima kasih banyak atas kerawuhan teman-teman sekalian di acara ini, semoga dengan acara ini kita bisa memberikan pelayanan lebih baik lagi kepada umat di lingkungan kita masing-masing.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *