Misa Syukur HUT Ke-43 Paroki Santa Maria Fatima Banyumanik dalam Nuansa Jawa

Christina Jati – Komsos Banyumanik

Banyumanik, 12 Oktober 2025 – Dalam rangkaian perayaan HUT ke-43 Paroki Santa Maria Fatima Banyumanik, umat mengungkapkan rasa syukur melalui Misa Syukur bertema “Bersyukur dan Berbagi.”
Perayaan Ekaristi ini dipimpin secara konselebrasi oleh Vikjen Keuskupan Agung Semarang Romo FX. Sugiyana, Pr, Romo Ch. Tri Wahyono Djati Nugroho, Pr, dan Romo St. Suratman Gitowiratmo, Pr.

Misa berlangsung dengan penuh khidmat dan kental dengan nuansa budaya Jawa. Perarakan masuk diawali oleh cucuk lampah dan pembawa lilin Novena, diikuti tumpeng persembahan yang dibawa oleh kaum muda, serta petugas lainnya.

Dalam iringan persembahan, cucuk lampah, pembawa tumpeng dan adik-adik breaches dari TK Taman Putera menciptakan harmoni yang indah antara liturgi dan budaya lokal.

Suasana semakin syahdu dengan koor yang diiringi gamelan serta lagu-lagu bernuansa Jawa, menghadirkan suasana doa yang lembut dan sarat makna. Alunan musik tradisional menjadi ungkapan iman dan budaya yang menyatu, membawa umat pada pengalaman rohani yang mendalam.

Melalui Misa Syukur ini, umat diajak untuk merenungkan kasih dan penyelenggaraan Tuhan selama perjalanan 43 tahun Paroki Santa Maria Fatima Banyumanik, serta mempertegas semangat untuk terus berbagi dalam kasih dan bersyukur dalam kebersamaan.

Dalam homilinya, Romo Vikjen mengajak agar ungkapan “jangan lupa bahagia” ditambahkan dengan jangan lupa bersyukur. Juga untuk menjadi orang yang mau hadir bagi orang lain. Kesulitan jangan membuat kita mutung atau mundur. Tapi setialah. Terutama untuk mengembangkan Paroki.

Sebagai penutup, panitia mengucapkan terima kasih kepada seluruh umat, petugas liturgi, dan semua pihak yang telah mengambil bagian dalam perayaan ini.
Semoga semangat HUT ke-43 ini menjadi pengingat akan panggilan Gereja untuk terus menjadi terang dan berkat bagi sesama.