Paskah 2022 merupakan pengalaman pertama dan merupakan ajang berkiprahnya kembali OMK Paulus. Semangat yang kembali menyala seperti api Kristus wajib kita pupuk terus supaya api itu tidak redup.
Setelah ikut terlibat pada misa Sabtu Malam Pakah 16 April 2022 sebagai petugas tata laksana dan petugas parkir pada misa Minggu Paskah tgl 17 April 2022. OMK Wilayah Santo Paulus pada hari Minggu 17 April 2022 OMK Paulus pukul 12.00 WIB kembali berkumpul untuk mengadakan paskahan bersama OMK Paulus di Gedung Eko Wijayanto.
Sungguh suatu peristiwa yang membanggakan mereka tak kenal lelah untuk merealisasikan apa yang sudah direncanakan.
Acara dipandu oleh Ibu Fericianida selaku pendamping mudika. Diawali dengan doa pembuka dilanjutkan dengan doa makan karena waktu nya memang di sesuaikan dengan jam makan siang yang di pimpin oleh Mas Tino.
Menu makan siang ini pun dibuat oleh teman OMK juga yaitu Mbak Claudy dan Mbak Mita. Makan siang ala-ala Hokben. Disertai dengan guyuran es blewah pelepas dahaga karena cuacanya cukup panas juga.
Setelah semuanya sudah pada kenyang acara selanjutnya yaitu pengesahan pengurus OMK tahun 2022, Pengurus di sahkan dengan dilantik secara sederhana oleh Ibu Ratna Dewajati selaku Ketua Wilayah.
Dalam sambutannya beliau berpesan Bahwa OMK adalah Generasi penerus gereja untuk itulah gunakan wadah OMK ini untuk kalian berlatih berorganisasi dengan baik dan generasi ini tidaklah berhenti di kalian tapi akan terus bergulir dan tidak akan berhenti.
Setelah itu acara dilanjutkan dengan pemberian sertfikat untuk krismawan dan krismawati yang sudah dilantik oleh Bapa Uskup Robertus Rubiyatmoko. Dan untuk menambah keseruan dalam acara Paskah dilanjutkan dengan Ice Breaking.
Paskah 2022 ini tidak ketinggalan pula kita memanggil para OMK ex mudika wilayah Santo Paulus yaitu Bapak Victor dan Ibu Lia dari Wilayah Santa Agnes juga Ibu Anik dari Wilayah Santa Theresia dimana beliau ini adalah tokoh yang sibuk dengan pelayanannya masing-masing tetapi masih bersedia meluangkan waktunya demi anak-anak OMK Paulus.
Untuk Ice Breaking dipandu oleh Ibu Lia diisi dengan permainan yang melatih kekompakan dalam suatu kelompok dan fokus terhadap tujuan yang akan diraih kelompok tersebut. Tujuannya apa? Supaya kita dalam suatu kelompok atau komunitas itu selalu kompak dan mempunyai tujuan yang sama.
Setelah terbentuk menjadi 3 kelompok acara selanjutnya adalah sharing to caring dimana di dalam kelompok tersebut dipandu oleh teman-teman ex mudika.
Dalam sharing tersebut teman-teman ex mudika pun menceritakan bagaimana saat itu mereka mencari dana untuk OMK dengan berjualan baju bekas di pasar peterongan, ngamen di Gua Kerep tiap bulan minggu ke 2, berjualan makanan keliling door to door ke umat wilayah Santo Paulus.
Dan punya kesulitan juga waktu itu mengumpulkan teman-teman mudika. Tapi semuanya itu mereka lakukan dengan sukacita walaupun saat itu alat komunikasi terbatas tapi tetap semangat, walaupun harus keliling bagi undangan rapat dengan jalan kaki.
Untuk itu kalian yang saat ini fasilitas lebih canggih bagi undangan ga usah muter jangan patah semangat. Disitu juga saling mendengarkan pendapat teman-teman OMK yang lain antara lain sharing mau dibawa kemana sih OMK Paulus dan kendala-kendala kenapa mereka tidak bisa sering berkumpul misalnya karena tugas belajar, ada yang bekerja, ada yang punya acara keluarga dll.
Tapi inti dari semua permasalahan diatas apabila kita mau untuk terjun dalam pelayanan ini pasti semua jalan di permudah. Toh pertemuan seperti ini tidak memakan waktu banyak, paling lama 2 jam kita isi hal positif daripada kita 2 jam diisi di rumah dengan hanya main game yang ga ada habisnya.
Mari kita sebagai OMK yang maju kreatif dan inovatif mulai hari ini tanamkan dalam diri kita masing-masing kami siap aktif dan mau hidup dalam komunitas lebih baik.
Dan kesimpulan dari hal-hal yang sudah disampaikan bahwa teman-teman OMK ternyata juga merasakan kerinduan untuk berkumpul bersama dan mengadakan kegiatan bersama-sama seperti Ziarah, Bakti Sosial, Bersih-bersih gereja dll.
Support dari Bapak Ibu Wilayah Santo Paulus sangat besar untuk kemajuan OMK.
Sebelum acara berakhir ditutup dengan joget bareng “Yesus Kekasih Jiwaku “ dipandu oleh Caca dan Abel juga Ibu-Ibu Ex mudika Mbak Lia, Mbak Feri dan Mbak Anik. Wow sungguh acara yang serba dadakan tanpa dibentuk kepanitian tetapi semuanya dapat berjalan dengan seru dan lancar.
Acara ditutup dengan doa oleh Bapak Budiyanto dan dilanjutkan foto bareng.
OMK Paulus 1, 2, 3. Semangat!
Ad Maiorem Dei Gloriam
Writer Caca, Doc Victor.